Internet berkembang seiring berjalannya waktu yang kini bisa diakses melalui gadget atau smartphone. Gadget ini lah tempat yang menjadi sarana remaja, orang dewasa bahkan anak-anak untuk berkomunikasi dan mengakses informasi.
Perkembangan sistem informasi dalam kehidupan manusia seiring dengan peradaban manusia itu sendiri sampai akhirnya mengenal istilah teknologi informasi (IT/Information Technology). Mulai dari tulisan dan buku-buku, lukisan-lukisan, sampai informasi yang kemudian dikenal dengan nama internet. Internet berkembang seiring berjalannya waktu yang kini bisa diakses melalui gadget atau smartphone.
Gadget ini lah tempat yang menjadi sarana remaja, orang dewasa bahkan anak-anak untuk berkomunikasi dan mengakses informasi. Teknologi dan Informasi adalah sarana pembantu manusia untuk berkomunikasi dan dapat mempermudah manusia dalam beraktifitas. Secara istilah Teknologi informasi dan komunikasi memiliki arti yang terpisah.
Teknologi informasi adalah sesuatu yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi dan pengelolaan informasi. Berbeda halnya dengan teknologi komunikasi yang memiliki makna dengan sagala sesuatu yang berkaitan dengan penggunanaan alat bantu untuk memproses dan mentranfer informasi dari satu perangkat keperangkat lainnya.
Dapat disimpulkan bahwa Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah sebuah sistem yang berkaitan dengan pemrosesan, manipulasi, pemindahan informasi antarmedia dan pengelolaan. Sebagai sebuah sistem, ia memiliki dua unsur perangkat, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (sofware). Manusia adalah sebagai userware yaitu yang mengaplikasikannya. Dewasa ini perkembangan dunia telah memasuki era globalisasi. Teknologi dan informasi merupakan dua hal yang sangat penting dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 di Indonesia saat ini.
Era di mana kehidupan manusia bergantung dengan teknologi dan informasi. Era revolusi industri 4.0 merupakan tantangan bagi Pesantren dan Guru Indonesia. Di mana hal yang paling penting diperhatikan untuk menghadapi tantangan era digital ini adalah pendidikan. Dalam mengikuti perkembangan zaman, Pesantren dan Guru diwajibkan untuk melek teknologi. Pasalnya, kualitas Pesantren dan guru yang hampa dengan teknologi, tidak akan mampu membangun dunia kritis kepada siswa untuk menjadi manusia revolusioner.
Globalisasi memberi dampak keharusan pada cara mengajar guru, yang mana dulunya bersifat tradisional dalam arti berbasis kertas, kini menjadi berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Teknologi internet hadir sebagai multifungsi. Internet dapat dijadikan sebagai referensi maupun sumber belajar.
Brotosiswoyo mengatakan bahwa Internet pada dasarnya merupakan perpaduan antara kemajuan teknologi informasi dengan telekomunikasi. Terknologi informasi memunculkan cara untuk mengubah informasi baik yang tadinya bebbentuk tulisan, gambar maupun suara menjadi wujud kumpulan lambang bilangan 0 dan 1 yang disebut digital.
Dengan bantuan yang disebut processor seperti yang terdapat di dalam komputer, informasi yang bersifat digital ini diproses dengan kecepatan yang sangat tinggi dalam setiap detiknya. Hasilnya adalah manusia sebagai userware dapat menikmatinya.
Akhir-akhir ini, internet sangat banyak membantu manusia. Internet memudahkan penggunanya untuk berkomunikasi dalam waktu yang nyata, darimana pun dan kapanpun mereka berada. Internet merupakan alat atau sarana pembelajaran yang ampuh karena kemampuan dan kekuatan yang dimilikinya. Internet sangat berkontribusi memberikan peluang untuk mengumpulkan, menganalisis dan mengorganisasikan informasi. Meningkatkan dan memiliki power akses terhadap suatu informasi. Memecahkan berbagai masalah, dan dapat bekerja sama dengan orang lain.
Pentingnya teknologi /internet terhadap pendidikan
Jaringan internet merupakan alat pembantu yang memudahkan manusia dalam mencari sesuatu informasi. Jaringan internet juga digunakan oleh pemerintah Indonesia dalam proses pendidikan. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan kerap memakai jaringan internet upaya berlangsungnya sebuah pembelajaran.
Jaringan internet memudahkan siswa maupun guru untuk mengakses pengetahuan. Contohnya seperti era pandemi covid-19, yang menyebabkan proses pendidikan terhalang. Dengan adanya teknologi, maka dapat dimanfaatkan untuk keberlangsungan pembelajaran tanpa tatap muka dengan jarak jauh. Dapat disimpulkan jaringan internet sangat berarti pada zaman kontemporer ini.
Media internet hadir sebagai pendukung proses pembelajaran luring ataupun daring. Dalam bidang pendidikan, teknologi dan informasi telah mengubah paradigma penyampaian materi pelajaran kepada peserta didik. Contohnya seperti memanfaatkan teknologi komputer/laptop, smart phone, dan jaringan internet sebagai sumber atau media belajar bagi siswa.
Di sebuah lembaga pendidikan, dibutuhkan yang namanya internet, karna tanpa internet kita tidak dapat mengakses informasi dengan cepat contohnya: informasi beasiswa, perkembangan dunia, berita, dan perkembangan zaman. seperti di Pesantren. Pesantren adalah wadah bagi para santri/murid untuk menuntut ilmu dan membentuk karakteristik yang lebih baik. Manfaat utama yang kita dapatkan dari kegunaan internet dibidang pendidikan adalah sebagai sarana mencari informasi.
Terlebih lagi, informasi yang kita dapatkan di internet lebih update daripada buku maupun perpustakaan. Bahkan dapat dikatakan bahwa hampir semua informasi mengenai pendidikan dapat kita akses melalui internet. Kehadiran internet di pesantren dapat mempermudah siswa dan guru untuk mencari referensi dan literatur. hanya dengan mengetikkan kata kunci sesuai dengan kebutuhan kita, maka semuanya akan terpenuhi.
Tidak seperti membaca buku, kita harus membuka lembaran dan mencari kata dan kalimat satu persatu untuk mendapatkan informasi.Penerapan teknologi dan informasi dalam perkembangan pesantren menujukkan bahwa teknologi dan informasi dapat memberikan kemudahan yang sangat luar biasa kepada pengguna untuk mengakses informasi, terutama bagi guru dan siswa.
Melalui internet guru dan siswa dapat menemukan atau mencari informasi apapun yang dibutuhkan, baik itu informasi yang bersifat teks, gambar, audio, bahkan audio visula (video). Dengan begitu siswa dan guru akan sangat mudah dalam menggali berbagai dan menyampaikan informasi yang diminati. Banyak orang awam, beranggapan bahwa anak pesantren itu Gaptek (gagap teknologi), kurang informasi, dan sebagainya.
Di pesantren mereka kurang memiliki akses dan waktu untuk internet karena mereka telah disibukkan dengan kegiatan lainnya dan jika mereka ingin mengakses internet pun susah karna hanya sedikit media internet untuk mereka akses. Bahkan yang biasanya anak pesantren lakukan untuk mencari informasi adalah buku di perpustakaan dan menanyakan kepada guru, penulis rasa itu saja tidak cukup.
Artinya perlu teknologi sebagai alat medialisasi. Banyak orang yang beranggapan bahwasannya di pesantren perlu ikut zaman. Didiklah anakmu sesuai zamannya. Teknologi dan Informasi sangat berdampak pada bidang pendidikan. Informasi dan teknologi dapat memengaruhi aktivitas pesantren dengan sangat masif. Teknologi informasi merupakan sebuah wadah yang sangat penting bagi dunia pendidikan, khususnya di pesantren.
Adanya pemanfaatan teknologi informasi diharapkan dapat membawa hal positif dan dorongan bagi santri untuk lebi kreatif, inovatif, variatif dalam mencari informasi terbaru. Namun perlu diingat bahwa penggunaan teknologi informasi harus dimanfaatkan dengan baik dan maksimal oleh santri.
Agar teknologi dapat dimanfaatkan secara maksimal, maka tidak terlepas dari pengawasan guru tentang pentingnya teknologi informasi, kemauan, pengetahuan, dan keterampilan guru dalam memanfaatkan untuk proses pelayanan. Santri yang memiliki pengetahuan dan keterampilan, maka ia akan cenderung memanfaatkan teknologi informasi dengan baik dan optimal. (*)
Penulis: Guru Ilmu Hadis Ponpes Tgk Chiek Oemar Diyan, Muhammad Arifin (kiri) dan Iban Shalih, Santri Oemar Diyan (kanan)
https://aceh.tribunnews.com/2022/10/22/kontribusi-teknologi-informasi-terhadap-perkembangan-sistem-pendidikan-di-pesantren
Tinggalkan Komentar