Penulis | Parisha
Photografer | Raif al Ghifari
Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) dalam rangka pekan perkenalan Khutbatul ‘Arsy resmi dibuka oleh Kepala Madrasah Tsanawiyah Ust Syafari, M.Si di Lapangan Bola Oemar Diyan, Krueng Lamkareung, Indrapuri. Jum’at, (28/07/2023)
Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) merupakan acara yang digendakan pada setiap ajaran baru. Dalam sambutannya, Ust Syafari menyampaikan bahwa agenda ini merupakan sebuah wadah dimana santri dapat menyalurkan minat, bakat dan hobi pada acara ini.
Selain itu, Ust Syafari juga mengajak seluruh santri untuk menjaga sportivitas dan disiplin dalam pekan olahraga dan seni ini. Menurutnya dalam olahraga sangat perlu menekankan kedisiplinan baik itu disiplin dunia dan akhirat. Artinya, semua peserta dan panitia harus bersikap jujur dan adil dalam pertandingan. Kemudian, tidak lupa dengan ketentuan Allah yaitu melaksanakan shalat berjamaah tepat waktu.
“Perlu kompetensi, tidak hanya akal, namun juga pikiran, seperti main bola, butuh strategi. Dalam olahraga juga perlu kedisiplinan, dibola kita disiplin di sholat juga disiplin, akhirat oke dunia juga oke. Kemudian kejujuran sangat dibutuhkan dalam olahraga, juga harus mematuhi aturan-aturan agama, contohnya jangan main dengan celana pendek. Badan sehat agama juga harus sehat karena misi Oemar Diyan olahraga jalan tapi agama juga ditegakkan. Ini harus kita kombinasikan, bagaimana olahraga yang sehat dan syariat juga harus berjalan.” Pungkas Ust Syafari
Ust Syafari juga menyampaikan harapannya dengan diselenggarakan acara Poreseni ini semoga santri Oemar Diyan bisa kuat dengan fisik yang sehat untuk membangun Islam kedepannyan. Menjadi atlit yang taat kepada Allah Swt.
Agenda yang dipimpin oleh danton M. Farid Wajdi berlangsung dengan baik dan lancar. Para pengurus dan Santri – santri Oemar Diyan sangat antusias dalam menyambut Pekan Olahraga dan seni ini. Farid mengaku sangat senang dan bangga menjadi pemipin upacara pembukaan porseni tahun ajaran 2023-2024. Melalui acara ini ia dapat belajar melatih percaya diri.
“Alhamdulillah, saya merasa sangat senang dan bangga bisa terpilih menjadi pemimpin upacara pembukaan porseni, ini merupakan langkah awal untuk melatih percaya diri agar kedepan bisa menjadi lebih baik lagi.” Ungkap Farid
Pembukaan porseni diawali dengan pembacaan pelantunan ayat suci Al-Qur’an oleh Nabil Maula Kafka dan ditutup dengan pembacaan doa oleh Al Walied yang merupakan santri akhir kelas XII IPA.
Disela – sela penutupan PORSENI, Santri – santri Oemar Diyan menyempatkan diri mereka untuk menampilkan skill yang mereka miliki. Dimulai dari Teater, Silat, Taekwondo, Pramuka dan Sepak Bola sarung. Terlihat raut wajah santri – santri Oemar Diyan tersenyum bahagia menyambut pembukaan PORSENI tahun ini.
Ketua Panitia, Ilham Raif Ghifari mengucapkan terimakasih banyak kepada panitia dan seluruh hadirin yang sudah berhadir dalam acara ini. Di Oemar Diyan kita tidak hanya fokus pada akademik namun juga pada non akademik. PORSENI merupakan kesempatan besar yang merupakan wadah untuk santri – santri Oemar Diyan mengasah minat bakat yang dimiliki. Ungkap Ghifari
Tinggalkan Komentar