Dua santri Pesantren Oemar Diyan, Rukial Mufied dan Attaya Bilal Rizkillah berhasil masuk dalam 50 peserta terpilih pada “Lomba Resensi Buku Berbasis Koleksi Perpustakaan” tingkat pelajar SMA/sederajat se-Provinsi Aceh.
Kompetisi bergengsi ini diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh bekerja sama dengan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, sebagai bentuk apresiasi terhadap literasi pelajar di Aceh.
Rukial Mufied mengangkat resensi buku berjudul “Aceh: Kisah Datang dan Terusirnya Belanda dan Jejak yang Ditinggalkan” yang merupakan buku terjemahan dari karya Anton Stolwijk “Het verhaal van de bloedigste strijd uit de Nederlandse koloniale geschiedenis”. Buku ini membahas sejarah perlawanan rakyat Aceh terhadap kolonialisme Belanda.
Sementara itu, Attaya Bilal Rizkillah menulis resensi atas buku berjudul “Nasionalisme dari Pinggir: Esai-esai Sekitar Aceh Abad ke-20” karya Muhammad Alkaf, yang mengulas dinamika nasionalisme di Aceh dalam berbagai fase sejarah modern.
Kedua santri ini akan mengikuti sesi pembekalan pada Senin, 19 Mei 2025 mendatang, sebagai bagian dari tahapan lanjutan lomba. Sedangkan pengumuman pemenang resensi akan diumumkan pada 22 Mei 2025.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat kemampuan literasi kritis peserta dan memberikan arahan teknis menuju tahap penjurian akhir. Semoga pencapaian ini dapat terus mengembangkan potensi literasi sebagai bagian dari kontribusi intelektual terhadap bangsa dan daerah. Khususnya Provinsi Aceh sendiri.
Narasi, Arasha | Sumber Foto, Oemar Diyan Studio
Tinggalkan Komentar