Tamatan Oemar Diyan Meraih Beasiswa S2 Daad-Aceh Scholarships Of Excellence Ke Jerman

Hasil Seleksi Calon Penerima Beasiswa Program  Kerjasama Pemerintah Aceh Dengan Daad Jerman (Daad-Aceh Scholarships Of Excellence) mengumumkan Rizqah Qurrata A’yun lolos seleksi untuk melanjutkan studi S2-Nya di Jerman. Hal ini dibenarkan oleh Ust. Fakruddin Lahmuddin., M.Pd selaku Pimpinan Pesantren Modern Tgk. Chiek Oemar Diyan, Minggu, (25/09/22), Oemar Diyan, Krueng Lamkareung, Indrapuri, Aceh Besar.

Daad-Aceh Scholarships Of Excellence adalah program untuk mendukung ilmuwan dan akademisi muda di Aceh pascatsunami 2004 dan membantu mendorong pengembangan kapasitas. Beasiswa ini menawarkan para ilmuwan muda dan akademisi kesempatan untuk melakukan penelitian atau melanjutkan pendidikan di universitas Jerman yang diakui negara bagian atau negara bagian atau lembaga penelitian non-universitas di Jerman.

Rizqah Qurrata A’yun., S.T merupakan alumni Pesantren Modern Tgk Chiek Oemar Diyan pada 2015 silam. Kemudian iya melanjutkan studi S1-Nya di Universitas Syiah Kuala dengan fokus pada bidang Teknik Pertambangan. Saat ini, Rizqah mendapatkan kesempatan besar untuk melanjutkan studi S2-Nya ke Jerman di Technische Universitat Bergakademie Freiberg, dengan Jurusan Sustainable Mining and Remediation Management.

Jawahir., S.Pd selaku Kepala Madrasah Aliyah ikut bangga mendengar bahwa Rizqah merupakan salah satu penerima Beasiswa Program  Kerjasama Pemerintah Aceh Dengan Daad Jerman (Daad-Aceh Scholarships Of Excellence). Jawahir berharap semoga momentum ini dapat memotivasi santri-santri Oemar Diyan untuk mengikuti jejak Rizqah. Kemauan dan kerja keras adalah pondasi menuju cita-cita. Ungkap Jawahir., S.Pd.

Setelah diwawancarai oleh oemardiyannews Rizqah mengatakan bahwa tahap mendapatkan beasiswa Daad-Aceh Scholarships Of Excellence memakan waktu yang cukup lama, dimulai pada bulan April hingga November 2021. Di bulan April Rizqah melakukan tahap tes seleksi administrasi, tes seleksi potensi akademik, wawancara dengan pihak BPSDM dan wawancara dengan pihak Daad dari Jakarta. Wawancara tersebut menggunakan bahasa Inggris sebagai medialiasasi. Setelah semuanya selesai, Rizqah hanya menunggu waktu pengumuman yang dilaksanakan pada November 2022 mendatang.

Harapannya, beasiswa ini dapat dimanfaatkan dengan sebenar-benarnya, tak lain dan tak bukan sebagai suatu tangga untuk membangun SDM di Aceh khususnya terkait pengembangan SDA di Aceh kita sendiri. Harapan untuk adik-adik selaku alumni Oemar Diyan, bagi adik-adik yang ingin menjadi engineer/teknokrat, jangan takut belajar lebih banyak, belajar lebih giat, apalagi untuk santriwati, tidak ada yang tidak mungkin, jika memang niatnya tulus, ingin menjadi teknokrat/engineer, pasti ada jalannya inyaallah. Jadi harapannya untuk adik-adik jangan takut utuk mengejar mimpinya. Ungkap Rizqah Qurrata A’yun., S.T.

*Narator: Parisha