Ratusan santriwati Pesantren Modern Tgk Chiek Oemar Diyan mendapat motivasi khusus melalui kajian bertema “Rahasia Emas dalam Menuntut Ilmu & Menjaga Marwah Perempuan” yang digelar pada Sabtu, (6/9/2025) di Mushalla Baburrayan, Oemar Diyan, Indrapuri.
Kajian ini menghadirkan pemateri Ustzh Zakiah Zainun, Lc., M.Ag salah satu alumni Oemar Diyan sekaligus Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Ar-Raniry.
Dalam penyampaiannya, Ustzh Zakiah menekankan bahwa Islam telah memuliakan perempuan dan menempatkannya pada posisi terhormat. Perempuan, menurutnya, adalah madrasah pertama bagi generasi sehingga pendidikan dan pembentukan karakter bukan hanya hak, melainkan juga tanggung jawab.
Ia juga menegaskan pentingnya menjaga marwah sebagai muslimah dengan menjaga kehormatan, iffah, dan identitas.
Berbagai teladan perempuan dalam Islam turut dipaparkan, mulai dari Maryam binti ‘Imran sebagai simbol ketakwaan, Khadijah binti Khuwailid sebagai teladan pengorbanan dan dukungan terhadap dakwah, hingga Aisyah R.A yang dikenal karena kecerdasan dan kontribusinya dalam periwayatan hadis.
Menanggapi tantangan era modern, Ustzh Zakiah mengingatkan bahaya fitnah media sosial, pergaulan bebas, dan krisis identitas muslimah yang kerap terpengaruh budaya luar. Solusi Islami yang ditawarkan meliputi penerapan hijab syar’i, memperkuat iffah dan haya’, serta etika digital Islami.
Santriwati juga diajak untuk menjaga martabat dengan ibadah yang tekun, menutup aurat, menjaga akhlak, serta bijak menggunakan media sosial.
Acara ditutup dengan penekanan bahwa pendidikan, iman, dan akhlak merupakan kunci dalam menjaga marwah perempuan. “Perempuan shalihah adalah tiang peradaban Islam. Dengan ilmu dan akhlak mulia, muslimah akan menjadi cahaya bagi umat,” ujar Ustzh Zakiah.
Narasi, Arasha | Sumber Foto, Ramadhaiana Sanhas
Tinggalkan Komentar