Khutbatul Arsy, Gerbang Awal Pembentukan Karakter Santri di Tahun Ajaran Baru

Pesantren Modern Tgk. Chiek Oemar Diyan kembali menggelar kegiatan Khutbatul Arsy sebagai agenda tahunan yang menjadi penanda dimulainya seluruh aktivitas kepesantrenan di tahun ajaran baru 2025-2026.

Khutbatul Arsy merupakan momen penting yang bertujuan untuk memperkenalkan pesantren, nilai-nilai, serta sejarahnya kepada seluruh santri baru maupun santri lama.

Melalui rangkaian acara yang telah disusun secara sistematis, para santri dibekali pemahaman tentang kehidupan di pesantren yang meliputi berbagai aspek, mulai dari pendidikan, kedisiplinan, hingga pengembangan minat dan bakat.

Kegiatan Khutbatul Arsy tahun ini berlangsung selama empat hari, dimulai pada Senin, 14 Juli 2025, dengan dua babak utama di Aula STB, Indrapuri, Aceh Besar.

Babak pertama diisi dengan materi tentang Kepesantrenan yang disampaikan oleh Ustaz Fakhruddin Lahmuddin, kemudian dilanjutkan dengan materi Kedisiplinan bersama Ustaz Nazaryadi.

Pada hari kedua, Selasa, 15 Juli 2025, santri akan mengikuti Babak Ketiga yang membahas Pendidikan dan Pengajaran yang dipandu oleh Ustaz Afrizal Sofyan, serta Babak Keempat tentang Adab dan Akhlaq oleh Ustaz Syafari.

Memasuki hari ketiga, Rabu, 16 Juli 2025, kegiatan Khutbatul Arsy berlanjut dengan Babak Kelima mengenai Kebahasaan bersama Ustaz Heri Gusnadi dan Babak Keenam tentang Keorganisasian yang akan dipaparkan oleh Ustaz Jawahir.

Rangkaian acara ditutup pada Kamis, 17 Juli 2025, dengan Babak Ketujuh yang bertemakan Motivasi bersama Ustazah Rahmatillah, serta Babak Kedelapan mengenai Kepramukaan oleh Ustaz Yamin.

Selain rangkaian materi tersebut, Khutbatul Arsy juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan tambahan seperti Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) serta Apel Tahunan sebagai penutup rangkaian acara.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan bekal awal yang kuat bagi seluruh santri dan Guru dalam menjalani kehidupan di pesantren, baik dari segi akademik, kepribadian, keterampilan organisasi, serta mampu memahami dan mengamalkan nilai-nilai pesantren dengan penuh semangat dan tanggung jawab.

Narasi, Arasha | Sumber Foto, Raif Al Ghifari