Info Sekolah
Tue, 03 Dec 2024
  • Selamat Datang | Bersama Pesantren Modern Tgk Chiek Oemar Diyan, Jadilah Pribadi yang Lebih Baik dan Bermanfaat Untuk Umat | Dapatkan Seputar Informasi Pesantren Kami Disini.
28 Jul 2023

Panitia Khutbatul ‘Arsy Mengusung Tema Kebahasaan dan Keorganisasian Pada Kuliah Umum Babak Terakhir

Fri, 28 Jul 2023 Kategori : Kegiatan

Penulis | Parisha
Photografer | Raif al Ghifari

Panitia Khutbatul ‘Arsy mengundang dua pemateri untuk menyampaikan tausiah kuliah umum dengan tema Keorganisasian yang disampaikan oleh Ust Jawahir, S.Pd.i dan Kebahasaan oleh Ust Heri Gusnadi AS.,S.Pd.I. Acara tersebut berlangsung di Aula STB, Pesantren Oemar Diyan, Indrapuri. Kamis, (27/07/2023) Pagi.

Pada sesi pertama membahas tentang definisi organisasi, fungsi dan tujuan berdirinya organisasi. Menurut Ust Jawahir, Organisasi adalah suatu struktur atau sistem yang terbentuk dari individu atau kelompok orang yang bekerja bersama secara rasional serta sistematis yang terpimpin atau terkendali untuk mencapai tujuan tertentu memanfaatkan sumber daya yang ada di dalamnya.

“Organisasi adalah perkumpulan manusia ataupun makhluk dua atau lebih, jadi dua oramng yang berkumpul itu sudah menjadi sebuah organisasi. Jika satu orang tidak bisa dianggap sebagai organisasi, karena tidak ada yang memimpin. Anggota tubuh kita punya organisasi, ada mata, telinga, hidung, mulut dan lain sebagainya. Itu adalah organisasi juga, namanya organisasi tubuh. Jika kita melihat secara umum, masih banyak organisasi lainnya.” Ungkap Ust Jawahir

Ust Jawahir juga menjelaskan bagaimana Unsur-unsur yang harus ada dalam sebuah organisasi. Menurutnya unsur-unsur yang harus ada yaitu meliputi komponen-komponen atau aspek-aspek dasar yang membentuk struktur dan fungsionalitas organisasi. Seperti tujuan atau misi, struktur organisasi, anggota, lingkungan, koordinasi, kepemimpinan, peralatan adalah sarana, dan komunikasi.

“Semua unsur ini saling berhubungan dan saling mempengaruhi dalam membentuk dinamika organisasi. Penting bagi organisasi untuk memahami dan mengelola unsur-unsur ini dengan baik agar dapat mencapai tujuan dan menjalankan operasionalnya secara efektif. Seperti komunikasi dalam sebuah organisasi, ia akan sangat berfungsi untuk mendukung perkembangan organisasi secara lebih optimal sesuai proses kerja yang sudah diatur sedemikian rupa.” Pungkas Ust Jawahir

Selain itu Ia juga menjelaskan bagaimana sejarah, tujuan dan fungsi organisasi yang telah terbentuk di Oemar Diyan. Pada tahun 1992 Oemar Diyan mendirikan sebuah organisasi santri dengan nama OPDTCU (Organisasi Pelajar Tgk. Chiek Oemar Diyan). Organisasi ini digagas dan diresmikan langsung oleh pendiri Pesantren Oemar Diyan alm. Bapak H. Sa’aduddin Djamal atas pengalamannya sebagai aktivis PII, HMI, dan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia.

“Organisasi pelajar Tgk Chiek Oemar Diyan berdiri pertamakali pada tanggal (5/12/1992). Ide pembentukan organisasi pelajar di pesantren di ilhami dari pengalaman organisasi yang di geluti oleh pendiri pesantren Bapak Haji Sa’aduddin Djamal yang dikenal sebagai aktivis Muslim yang hampir seluruh hidupnya aktif dalam berbagai organisasi Islam. Disamping Itu juga banyaknya pengalaman guru-guru yang berkecimpung dalam organisasi pelajar saat mereka menimba ilmu di pondok modern Gontor. Walaupun jumlah santri pada saat itu masih minin dan pesantren masih berumur 3 tahun.” Ungkap Ust Jawahir

Tujuan berdirinya Organisasi Pelajar Tgk. Chiek Oemar Diyan pertama untuk mempersatukan santri dan Ustad/ Ustadzh atas dasar ukhuwah Islamiah. Kedua, menanamkan pancajiwa keikhlasan, kesederhanaan, ukhuwah Islamiah, berdikari dan kebebasan dalam kehidupan sesuai peraturan dipondok pesantren. Ketiga, mempersiapkan Santri Oemar Diyan sebagai penerus bangsa dan agama dengan memberikan bekal keterampilan, melatih leadership, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, membentuk akhlakul karimah, kesegaran jasmani, membentuk karakteristik kepribadian, kuat dalam menghadapi tekanan dan memperdalam sifat sportip, jujur, disiplin, bertanggung jawab dan membangun kerjasama yang mandiri.

Kemudian pada sesi kedua, materi kuliah umum diisi oleh Ust Heri Gusnadi AS.,S.Pd.I tentang kebahasaan. Menurutnya, bahasa sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Ia berguna sebaga media komunikasi dan pemahaman sesama manusia.

Di Oemar Diyan, santri selalu menggunakan bahasa asing yaitu Arab dan Inggris sebagai media komunikasi dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari. Kedua bahasa tersebut akan terbiasa jika santri Oemar Diyan dapat mempraktekkannya dengan bahasa yang baik dan benar dan mental yang kuat. Artinya tidak merasa malu berbicara dan mempraktekkan kedua bahasa tersebut.

“Jika ingin bisa berbahasa asing, kita harus selalu berani mempraktekkan dan jangan merasa malu-malu untuk mengunkapkan kalimat dan kosakata yang telah dipelajari. Kita tidak boleh menghina kawan ketika dia memakai bahasa asing sebagai alat komunikasi” Ungkap Ust Heri Gusnadi

Ust Heri mengungkapkan bahwa bahasa asing yang digunakan di Pesantren Oemar Diyan harus menggunakan bahasa yang fushah. Artinya bahasa yang baik dan benar, karena kedua bahasa tersebut akan digunakan untuk publik. Tujuan belajar bahasa Arab dan Inggris tak lain untuk memberikan bekal terhadap santri-santri Oemar Diyan ketika mereka lulus dari pesantren.

No Comments

Tinggalkan Komentar

 

https://www.oemardiyan.com/